β KETERBATASAN FUNGSIONALISME
Β Behaviorisme mengkritik fungsionalisme karena dianggap terlalu fokus pada proses mental yang tidak dapat diukur. Behaviorisme, yang dipelopori oleh John Watson, menyatakan bahwa psikologi seharusnya berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan diukur, bukan pada proses mental internal yang subjektif.
Sering kali dianggap sebagai pendekatan yang pragmatis namun kurang memiliki struktur teoretis yang kuat. Hal ini disebabkan karena fungsionalisme lebih menitikberatkan pada aspek-aspek praktis.