Видео недоступно для предпросмотра
Смотреть в Telegram
Polisi Filipina baru-baru ini menyita 600 kartu SIM pra-terdaftar di sebuah pusat perbelanjaan dan menangkap dua tersangka Tiongkok. Kartu SIM ini diduga digunakan untuk penipuan atau kegiatan ilegal lainnya, dan kedua orang yang terlibat akan menghadapi tuntutan pelanggaran Undang-Undang Pendaftaran Kartu SIM.
Menurut laporan polisi, selama penyelidikan, petugas penegak hukum menemukan bahwa kartu SIM pra-terdaftar dijual secara ilegal di pusat perbelanjaan. Selanjutnya, polisi melancarkan operasi kejutan, menyita 600 kartu SIM di tempat, dan menangkap dua tersangka Tiongkok.
Polisi mengatakan kartu SIM tersebut dapat digunakan untuk penipuan, kejahatan dunia maya, atau kegiatan ilegal lainnya. Menurut Undang-Undang Pendaftaran Kartu SIM Filipina, semua kartu SIM harus dikaitkan dengan identitas resmi untuk mencegah penjahat menggunakan kartu SIM anonim untuk melakukan aktivitas ilegal.
Torre, kepala Kelompok Investigasi Kriminal Filipina (CIDG), menekankan bahwa polisi akan terus menindak tindakan kriminal yang menyalahgunakan teknologi untuk menjamin keselamatan publik. "Operasi ini menunjukkan tekad kami dalam memerangi kejahatan teknologi. Kami akan terus waspada untuk mencegah kasus serupa terulang kembali," katanya.
Saat ini kedua tersangka telah dilimpahkan ke instansi terkait dan kasusnya masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut. ⚠️Klik Link BERITA SCNEWS Berita Uptodate ⚠️Klik Link REDLIST 🧛 Seputar Cambodia🧛 Backup Data ⚠️Klik Link BLACKLIST SC DB 2021 -2025 🦈 Klik RM DELARIS BAVET CITY OPEN 6 AM - 3 AM
Menurut laporan polisi, selama penyelidikan, petugas penegak hukum menemukan bahwa kartu SIM pra-terdaftar dijual secara ilegal di pusat perbelanjaan. Selanjutnya, polisi melancarkan operasi kejutan, menyita 600 kartu SIM di tempat, dan menangkap dua tersangka Tiongkok.
Polisi mengatakan kartu SIM tersebut dapat digunakan untuk penipuan, kejahatan dunia maya, atau kegiatan ilegal lainnya. Menurut Undang-Undang Pendaftaran Kartu SIM Filipina, semua kartu SIM harus dikaitkan dengan identitas resmi untuk mencegah penjahat menggunakan kartu SIM anonim untuk melakukan aktivitas ilegal.
Torre, kepala Kelompok Investigasi Kriminal Filipina (CIDG), menekankan bahwa polisi akan terus menindak tindakan kriminal yang menyalahgunakan teknologi untuk menjamin keselamatan publik. "Operasi ini menunjukkan tekad kami dalam memerangi kejahatan teknologi. Kami akan terus waspada untuk mencegah kasus serupa terulang kembali," katanya.
Saat ini kedua tersangka telah dilimpahkan ke instansi terkait dan kasusnya masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut. ⚠️Klik Link BERITA SCNEWS Berita Uptodate ⚠️Klik Link REDLIST 🧛 Seputar Cambodia🧛 Backup Data ⚠️Klik Link BLACKLIST SC DB 2021 -2025 🦈 Klik RM DELARIS BAVET CITY OPEN 6 AM - 3 AM
Seputar Cambodia VIP LINE UDARA & BODER/ indo vip Medan,Jakarta,Batam/thai vip/ kambo/Bandara/Boder vip/voa
🔽 VIP LINE SERVICE @Daun_SC_808 @ketua_sc 🔽Tiket Dummy/IVO VOID @Daun_SC_808 ,@Asisten_sc 🔽 jasa Pasang Iklan sc @Daun_SC_808 🔽Passport @Asisten_sc 🔽Service Taxi /kambo/thai/vietnam 🔽 Engine Next Gaming (NXT) admin @nenen_808